SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.....SALAM ZERO WASTE.....SEMANGAT !!!

Kamis, 14 April 2016

Manajemen Virus Cyling

Alhamdulillah...Terima kasih Yaa Alloh atas segala nikmat yang Engkau berikan, sehingga kami diberi kemampuan beraktivitas menjalankan  tugas-demi tugas silih berganti memenuhi kesibukan kami sehari-hari yang mudah-mudahan dengan tetap mengutamakan tugas beribadah kepada-Mu Yaa Alloh.
Tidak terasa hampir setahun yang lalu aku posting rencana sekolahku mempersiapkan menuju Adiwiyata Mandiri. Berhubung sekolah yang dianggap "pembinanya" baru mengajukan Adiwiyata Mandiri tahun ini, jadi sekolahku mundur pengajuannya menjadi tahun 2017.
Persiapan untuk itu, maka aku membentuk Tim Adiwiyata Siswa yang disebut Virus Cyling (virus sayang lingkungan). Tim Adiwiyata ini diharapkan seperti virus, dapat menyebar luas dengan cepat walaupun ukurannya kecil.
Virus Cyling (VC) dibentuk dari siswa kelas X yang dibentuk menjadi 9 VC Angkatan yaitu :
VC.1  Gowes
VC.2  Apotek Hidup dan Vertikultur
VC.3  Publikasi
VC.4  Bank Sampah
VC.5  Biopori dan Green House
VC.6  Komposting
VC.7  Recycle
VC.8  Hydroponik
VC.9  Padi Organik

Masing-masing Virus Cyling (VC) dengan Program Kerja/tugas proyeknya yang berbeda, dikerjakan setiap hari oleh VC Kelas dengan pembagian jadwal yang disepakati VC Angkatan.  VC Angkatan (1-9) di atas masing-masing beranggotakan 7 VC Kelas dengan seorang guru pendamping yang semuanya dikoordinir oleh guru pembimbing PLH sebagai Koordinator Adiwiyata.
Masing-masing VC harus melakukan perawatan terhadap Objek VC sehingga diperoleh Produk VC untuk bahan Pameran.
Acara Pameran Adiwiyata diperlukan untuk pembentukan Kelompok Sekolah Imbas SMAN 3 Bandung yang dikemas dalam satu kegiatan ADIWIYATA FAIR 2016.

Selain itu, untuk membentuk perilaku peduli lingkungan dalam hal K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan) diperlukan pembiasaan dengan mengoptimalkan KERJA PIKET yang disebut AKSI NYATA K3. Dalam hal ini, petugas piket dibagi tugas menjadi Divisi Ketertiban, Divisi Kebersihan, Divisi Keindahan yang harus bekerja sesuai Jadwal Piket dengan tugas yang sudah disusun dan disepakati kelas.

Dari pembiasaan ini, diharapkan siswa tidak ada lagi yang terlambat masuk kelas, rambut, pakaian celana, sepatu, kaos kaki sesuai aturan, dengan keadaan kelas yang rapi, bersih, indah, lengkap atribut kelasnya, nyaman dalam belajar, sehingga mendukung warga kelasnya untuk berprestasi. Untuk memotivasi siswa dalam melaksanakan tugas K3 ini, perlu adanya reward, untuk itu dilakukan Lomba K3 Kelas.


SEMOGA......Aamiiinnnn Yaa Robbal Alamiin...

Selasa, 28 Juli 2015

PERSIAPAN SMAN 3 BANDUNG MENUJU ADIWIYATA MANDIRI

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Anak-anakku siswa-siswi SMAN 3 Bandung, berikut ibu sampaikan prestasi sekolah kita berkaitan dengan Lingkungan Hidup antara lain adalah penganugrahan dari Kementrian LH dan Kemendikbud Jakarta untuk SMAN 3 Bandung sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2014. Penghargaan ini diperoleh secara bertahap mulai tingkat kota secara berturut-turut yaitu :
Tahun 2012
SMAN 3 Bandung sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Bandung
Tahun 2013
SMAN 3 Bandung sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat
Tahun 2014
SMAN 3 Bandung sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional
Tahun 2015
(Pemberian kesempatan untuk membina 10 sekolah sekitar menjadi Sekolah Adiwiyata  disebut Sekolah Imbas)
Tahun 2016
Pengajuan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, kelayakannya dilihat dari keberhasilan SMAN 3 Bandung membina Sekolah Imbas. Tentunya keberhasilan membina Sekolah Imbas tergantung pada kemampuan SMAN 3 sebagai sekolah pembina dalam menunjukkan "Adiwiyata"nya bukan sekedar fisik sekolah, tetapi juga manajemen sekolah dan perilaku seluruh warga sekolahnya selain siswa yakni komite, pimpinan sekolah, guru, karyawan, juga kantin yang berbudaya lingkungan.

Ayo, anak-anakku dan seluruh warga sekolah kita saling bahu-membahu, bergotong-royong menjadikan SMAN 3 Bandung sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran segalanya. Aamiin...
                                                                                     Salam Zero Waste




Senin, 27 Juli 2015

INFO LOMBA

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Anak-anakku siswa-siswi SMAN 3 Bandung, berikut ibu informasikan  kesempatan kalian untuk mengikuti lomba -lomba berikut :
1. LKTI tingkat SMA se-Jawa, Bali, Lombok.
selengkapnya klik di sini
2. Lomba Lingkungan Hidup Tingkat Nasional
selengkapnya klik di sini
Ayo tunjukkan potensi kalian, saatnya kalian mengumpulkan prestasi di SMAN 3 Bandung ini. Semangaaattt!!!

Jumat, 13 Februari 2015

PENGUMUMAN UJIAN PRAKTEK PLH 2015

A. Materi Uji  :
     1.  Green House  = 7 kelas
     2.  Vertikultur =2 kelas
     3.  Toga  = 2 kelas
             
                PEMBAGIAN MATERI UJIAN PRAKTEK PLH

KELAS
MATERI UJI
XII.IPA.1
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.IPA.2
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.IPA.3
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.IPA.4
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.IPA.5
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.IPA.6
Budidaya Tanaman Obat Keluarga
XII.IPA.7
Budidaya Tanaman Obat Keluarga
XII.IPA.8
   Berkebun dengan Vertikultur
XII.IPA.9
Berkebun dengan Vertikultur
XII.IPS
Budidaya Tanaman Anggrek
XII.Aksel
  Budidaya Tanaman Anggrek

B. Tempat : Taman SMAN 3 Bandung

C. Waktu   : Jum'at, 27 Februari 2015

D. Teknik Pelaksanaan : Perkelompok (4 orang)

LKS Praktikum selengkapnya klik di sini
                                     
   
   

Rabu, 20 Agustus 2014

Ayo ikutan Olimpiade Lingkungan ini !
Buktikan anak-anakku SMAN 3 Bandung juga peduli lingkungan !
Olimpiade ini untuk SMA se-Jawa dengan tema “Habitat Terfragmentasi, Fauna Tak Lestari oleh Himpunan Mahasiswa IPB.
Ibu tunggu konfirmasinya langsung di sekolah, sms, atau edmodo mulai kamis-minggu, 21-24 Agustus 2014 !

Untuk Formulir dan penjelasan selengkapnya, silahkan buka di sini

Senin, 03 Maret 2014


     
      MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI BANK SAMPAH
MENUJU ZERO WASTE SCHOOL

             Dalam menangani masalah sampah, keberadaan tempat  sampah di setiap ruangan dan sudut-sudut tertentu di sekolah tentunya sangat diperlukan. Akan tetapi kenyataannya, banyak warga sekolah yang belum memanfaatkan dengan benar tempat sampah tersebut. Di halaman maupun di dalam kelas terlihat masih banyak sampah  berserakan, bahkan di dekat tempat sampah berada. Hal ini dikarenakan belum tumbuhnya kesadaran siswa akan lingkungan terutama sampah.
Upaya menumbuhkan kesadaran siswa untuk menyimpan sampah pada tempatnya dilakukan antara lain dengan memasukkan perilaku tersebut sebagai salah satu aspek penilaian untuk pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yaitu Aksi Nyata K3 (Ketertiban, Kebersihan, Keindahan). Akan tetapi hasil dari Aksi Nyata K3 belum maksimal, karena siswa hanya bisa melakukannya ketika pelajaran PLH.  Sehubungan dengan itu diperlukan cara lain untuk melengkapi,  yaitu adanya Bank Sampah.
Keunggulan konsep Bank Sampah bisa diterapkan di sekolah, karena konsep ini dimaksudkan untuk menanamkan kebiasaan membuang sampah pada siswa sebagai generasi muda agar memiliki budaya peduli lingkungan terutama sampah. Bank Sampah  akan mengkondisikan siswa setiap kelas menyerahkan sampah kelasnya secara terpilah, dan mereka memperoleh uang sesuai berat sampah yang dikumpulkannya. Uang tersebut ditabungkan ke dalam rekening masing-masing kelas. 
Paradigma pengelolaan sampah selama ini yakni, kumpul, angkut, buang, dan bakar sudah tidak layak dipakai. Sekarang sudah saatnya diganti dengan pendekatan 5R, Rethink (memikirkan), Reduce (membatasi/mengurangi), Reuse (memakai ulang), Recovery (memperbaiki), dan Recycling (daur ulang) di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi volume sampah dan mengubah pemikiran siswa yang menganggap sampah adalah barang kotor dan menjadi urusan sekolah setelah dibuang. Sekarang siswa harus disadarkan jika sampah adalah tanggung jawab bersama. Dengan  melaksanakan program ini bersama-sama, maka selain tercipta  lingkungan yang bersih, sehat, dan indah, diperoleh juga keuntungan berupa uang, prakarya, insentif nilai atau bentuk-bentuk lainnya. Adapun bagi Dinas Kebersihan, pengambilan sampah menjadi lebih mudah dengan sedikitnya volume sampah .
Konsep Bank Sampah Sekolah merupakan implementasi dari UU No 18/2008 tentang Pengelolaan sampah dan Perda No 19 tahun 2002 tentang Penertiban Sampah dan Kebersihan Lingkungan. Dalam pelaksanaan Program Bank Sampah ini diadakan juga Lomba Kebersihan Kelas dengan penilaian dilakukan setiap hari yang hasilnya akan diumumkan setiap 2 bulan. Terhadap kelas yang terbersih dan  terkotor keduanya akan diberikan bendera yang berbeda untuk dipasang setiap hari selama 2 bulan di depan kelas.
Diharapkan semua upaya ini, dapat menumbuhkan kesadaran, memupuk kebiasaan, menguatkan kepeduliaan terhadap lingkungan pada siswa khususnya dan seluruh warga sekolah pada umumnya, sehingga terbentuk karakter para pemimpin yang berwawasan dan peduli terhadap lingkungan di masa depan. Aamiin.